top of page

NOTULENSI BULAN KAJIAN NASIONAL "SEPUTAR PROKLAMASI"




TEMA : SEPUTAR PROKLAMASI PEMANTIK : DHIGMA HAFIF REZA NURENDRA

MODERATOR : TAUPIK HIDAYAT Berbicara tentang proklamasi maka ada relevansinya dengan kemerdekaan Indonesia. Karena proklamasi adalah menjadi sebuah indikator Indonesia merdeka secara de facto. Indonesia yang sudah genap berusia 76 tahun, banyak sekali hal-hal yang sudah semestinya menjadi sebuah tumpuan untuk menuju Indonesia yang maju. Salah satunya adalah sebuah sejarah yang ada di seputar Proklamasi. Hal-hal yang sifatnya fundamental menjadi suatu senjata yang ampuh untuk bisa meneladani kehidupan. Dalam peristiwa seputar Proklamasi kemerdekaan Indonesia banyak hal-hal yang menarik seperti adanya peristiwa Rengasdengklok yang memaksa kaum muda untuk menculik bung Karno dan bung Hatta, peran Tan Malaka dalam melakukan gerakan bawah tanah untuk mencapai kemerdekaan Indonesia pun juga ada peristiwa penyusunan teks proklamasi yang penuh dengan dinamika yang ada karena melihat situasi nasional bahkan internasional yang menjadi peluang bangsa Indonesia untuk merebut kemerdekaan atas Jepang. PERTANYAAN : 1. Fahrul Rohman Apa yang menjadi faktor kaum muda mendesak bung Karno untuk segera merebut kemerdekaan? Jawab : Karena situasi nasional dan internasional yang menjadi celah apik bagi bangsa Indonesia untuk segera memproklamirkan kemerdekaan Indonesia guna bebas dari imperialisme dan kolonialisme. Pun ada peran Tan Malaka yang menjadi aktor gerakan bawah tanah dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. 2. Adzan Nafiun Mengapa kaum tua menolak usulan kaum muda tentang kesegeraan dalam memproklamirkan kemerdekaan Indonesia? Jawab : Karena kaum tua ingin kemerdekaan Indonesia didapatkan tanpa harus pertumpahan darah, seperti memanfaatkan badan atau lembaga buatan Jepang sebagai alat untuk merebut kemerdekaan Indonesia seperti BPUPKI, PPKI dll. 3. Siti Jiro Tunanisah Mengapa bung Karno dan bung Hatta dilarikan ke Rengasdengklok? Jawaban : Karena hanya di Rengasdengklok ya g secara protektifitas nya sudah terjamin karena di sana ada pasukan Peta (Pembela Tanah Air) sehingga dianggap aman dari intervensi Jepang. 4. Syahrizal Apa arti kemerdekaan bagi bang dhigma? Jawaban: Kemerdekaan bagi saya adalah sebuah bentuk kebebasan dalam hal apapun, terlebih untuk diri sendiri dalam melakukan ekspresi. 5. Amrina Rosyada Apakah bung Karno memiliki paham selain Nasakom? Jawaban : Nasakom bukanlah sebuah paham yang berbasis ideologi akan tetapi itu adalah bentuk haluan politik bung Karno dalam upaya untuk menciptakan bangsa Indonesia yang berintegrasi atau menciptakan asas Persatuan. Sebab pada saat itu ideologi yang masif adalah Nasionalis, Agamis dan Komunis. Maka daripada itu bung Karno mempunyai gagasan untuk menyatukan ketiga hal itu menjadi satu kesatuan yang integral untuk Indonesia yang bersatu. Jika berbicara tentang paham, maka paham yang menjadi gagasan murni bung Karno adalah paham Marhaenisme. Paham yang menghendaki adanya perjuangan masyarakat Indonesia dalam melawan kapitalisme dan memperjuangkan nasib rakyat yang tidak dapat memenuhi kebutuhan primer akibat suatu sistem yang melakukan represifitas. 6. Fahmi Rizal Kurniawan Bagaimana tokoh masyarakat dalam menyampaikan pesan kemerdekaan Indonesia kepada segenap rakyat Indonesia? Jawaban : Mereka menyampaikan nya dengan menelusuri seluruh penjuru wilayah Indonesia, salah satu alat yang digunakan adalah sepeda.

 
 
 

Recent Posts

See All

Comments


OFFICIAL WEBSITE HMJ SPI UIN SMH BANTEN

083805937957

Jalan Jendral Sudirman No. 30 Panancangan Cipocok Jaya, Sumurpecung, Kec. Serang, Kota Serang, Banten 42118, Indonesia

  • Instagram
  • Facebook
  • Google Places

©2021 by SPI BERKARYA. Proudly created with Wix.com

bottom of page