![](https://static.wixstatic.com/media/5f6a22_86edf70062c04eca9989059ad220938b~mv2.jpg/v1/fill/w_980,h_738,al_c,q_85,usm_0.66_1.00_0.01,enc_auto/5f6a22_86edf70062c04eca9989059ad220938b~mv2.jpg)
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN SEJARAH PERADABAN ISLAM, UIN SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN, KOTA SERANG- Beberapa Mahasiswa Jurusan SPI mengikuti Bulan Kajian rutin yang diselenggarakan oleh Pengurus HMJ SPI 2023 Bidang Internal.
Materi kajian yang diselenggarakan pada hari kamis, 08/06/2023, pukul 14.00 dibawakan langsung oleh dosen jurusan SPI Fakultas Ushuluddin dan Adab sekaligus Kepala Perpustakaan UIN SMH Banten yaitu Dr. Muhamad Shoheh, M.A. dengan di pandu jalannya kajian oleh Majdi Mahyadi (Anggota Bid. Internal). Materi yang disampaikan yaitu tentang betapa pentingnya menjaga warisan budaya leluhur bangsa.
Tradisi adalah kebiasaan, dari bahasa latin “tradisio” artinya diteruskan atau sebuah bentuk perbuatan yang dilakukan berulang-ulang secara bersamaan. Lalu mengapa tradisi atau kebiasaan diulang-ulang?
Tradisi dilakukan karena Adanya suatu manfaat yang dirasakan atau ada nilai atau diamati secara bersama/individu sehingga orang atau masyarakat terdorong untuk melestarikannya seperti Panjang Mulud di Banten, yang mana identik dengan nama maulid/kelahiran Nabi. Tradisi arakannya menjadi sebuah awal yg belum dikenal oleh banyak orang.
![](https://static.wixstatic.com/media/5f6a22_f26e2b9775964e1fbedd8abb11737a83~mv2.jpg/v1/fill/w_980,h_735,al_c,q_85,usm_0.66_1.00_0.01,enc_auto/5f6a22_f26e2b9775964e1fbedd8abb11737a83~mv2.jpg)
Bermula ketika Sultan ke-4 mengutus orang ke Mekkah serta membawa hadiah berupa rempah-rempah dan surat kepada Syarif Husein Mekkah (masih keturunan Rasulullah), yang bertujuan untuk meminta fatwa kepada Mufti Mekkah yaitu Syekh Ibnu Alan (bawahan dari Turkey Utsmani) untuk jadi Mufti di Banten. Namun Syekh menolak untuk menjadi Mufti Banten (Manuskrip Almawahib Arrabaniah). Lalu Syekh membalas dengan memberi hadiah berupa potongan kiswah Kakbah kemudian Sultan Banten juga diberi gelar Sultan Abu Mafakhir Mahmud Abdul Qadir.
Setelah pulang dari Mekkah, utusan Sultan tersebut diarak keliling keraton oleh masyarakat dengan hadiah yang diberikan oleh Syekh dan kemudian Itulah yg menjadi rekaman tradisi panjang mulud di Banten.
Adapun tradisi lain seperti tradisi Tabot di Bangka yaitu tradisi yang bertepatan dengan 1 syuro cara ungkapan rasa syukur yang mana upacara adatnya dilakukan di laut. Dalam tradisi Jawa pada 1 syuro dikeluarkanlah benda-benda kuno seperti keris dan sebagainya, dicuci dan diarak keliling kota. Di Madiun pula ada tradisi pagelaran reog, dsb yang dapat meningkatkan taraf perekonomian daerah setempat.
“Akar dari sebuah tradisi bisa dikaji dari beberapa sumber seperti manuskrip, arsip, folklor, sehingga kita memahami tradisi tidak hitam putih, bisa belajar dengan terjun langsung keada masyarakat yang mempunyai adat/tradisi” ujar Dr. Shoheh
Comments