Notulensi Bulan Kajian Nasional
- HMJ SPI UIN BANTEN
- Sep 6, 2021
- 2 min read
Tema : Mengenal Agresi Militer Belanda II
Pemantik : Mochammad Adnan Chairullah
Moderator : Leni Apriliyani
Serangan Belanda terhadap Indonesia ini dimulai sejak tanggal 18 atau 19 Desember 1948 dengan memulai penyerangan terhadap pangkalan udara Maguwo yang merupakan akses transfortasi penting Indonesai pada saat itu. Kemudian dilanjutkan dengan operasi KRAAI oleh militer Belanda terhadap Indonesia. Selanjutnya Belanda melakukan penyergapan dan pengasingan terhadap pimpinan pemerintahan pusat Indonesia yang bertujuan untuk merebut kembali kuasa pemerintahan Indonesia tetapi pihak Indonesia berhasil mendirikan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia yang dipimpin oleh Mr. Syafruddin Prawiranegara melalui surat kawat yang dikirimkan langsung oleh Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Moh. Hatta. Tentara Indonesia tidak tinggal diam dan melawan penyerangan Belanda tersebut dengan Gerilya yang dipimpin Panglima Besar Jendral Soedirman. Penyerangan terakhir Belanda terhadap Indonesia diakhiri dengan Pertempuran Umum 01 Maret yang menewaskan banyak dari pihak Indonesia.
Sesi Tanya Jawab Penanya : -Bang Taufiq Hidayat Kenapa Belanda melakukan agresi terhadap Indonesia, Padahal Indonesia sudah merdeka? Jawaban: Karena pada saat itu dunia sedang darurat perang, dan Belanda berada pada pertempuran blok barat dan blok timur, dimana dari pertempuran tersebut Belanda kekurangan sumber daya alam dan merasa bahwa Indonesia masih mereka kuasai sehingga ingin memanfaatkan sumber daya alam yang ada di Indonesia, tapi Indonesia menolak. Kemudian dari itulah Belanda melancarkan agresi militernya terhadap Indonesia yang kedua. Didukung atas perjanjian renville juga pada saat itu yang sangat merugikan pihak Indonesia. -Bang Dirga Al Farell Langkah politik apa yang diambil oleh Presiden Soekarno pada saat itu untuk melawan serangan Belanda? Jawaban : Menyerahkan pemerintahan kepada Mr. Syafruddin Prawiranagara untuk mendirikan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia melalui surat kawat yang dikirimkan presiden Soekarno dan wakil presiden Moh. Hatta, serta mengatur siasat jikalau pemerintahan darurat tersebut juga di kuasai oleh Belanda maka pemerintahan harus diserahkan kepada A. A Maramis yang pada saat itu sebagai duta besar Indonesia atas India. - Leni Apriliyani Apa yang dimaksud dengan pesawat Mustang dan pesawat Kittyhawk? Jawaban : Pesawat Mustang sendiri merupakan pesawat induk militer Belanda yang mampu memuat 300-500 orang tentara, sedangkan pesawat Kittyhawk adalah pesawat-pesawat kecil militer Belanda yang hanya bisa memuat 2 orang tentara. - Syahrizal Apa sikap atau tindakan yang dilakukan pihak TNI terhadap peristiwa agresi militer Belanda II ? Jawaban :TNI melakukan teknik pertahanan melawan belanda karna saat itu sanggat tidak mungkin melawan belanda yang mempunyai persediaan senjata yang sangat komplit.
Comments